Rabu, 20 September 2017

Penelitian Perubahan Sosial Masyarakat

Berdasarkan observasi yang dilakukan selama proses penelitian, peneliti menemukan beberapa penelitian yang memiliki kajian objek yang sama dengan kajian objek yang diteliti oleh peneliti. Dalam hal ini ada beberapa peneliti yang penelitiannya dianggap relevan dengan penelitian peneliti.

Yang pertama penelitian yang dilakukan oleh saudara Muhammad Nasruddin dari Fakultas Dakwah tahun IAIN Surabaya (2012) dengan judul penelitian “Gaya Hidup konsumtif Masyarakat Desa di Lingkungan Industrialisasi (Studi Kasus Perubahan Sosial dari Masyarakat Tradisional menjadi masyarakat Modern di Desa Bonorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro). Dalam penelitiannya tersebut saudara Nasruddin memfokuskan pada perubahan gaya hidup konsumtif, yang mana itu disebabkan karena adanya Indutrialisasi yang ada di Desa Bonorejo. Dalam perubahan gaya hidup yang dijelaskan oleh saudara Nasruddin mencakup perubahan dari hampir segala aspek diantaranya mulai dari perubahan cara berpakain, perubahan dalam beribadah, perubahan ekonomi, perubahan pendidikan. Namun dalam perubahan pendidikan yang dimaksdukan di situ , adalah lebih bersifat umum dalam artian adanya peningkatan dari tingkat pendidikan masyarakatnya, jadi hanya membandingkan perubahan tingkat pendidikan masyarakatnya saat sebelum ada industry dan setelahnya.

Yang kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Saudari Rohmawati Fakultas Dakwah IAIN Surabaya, (2012), dengan mengangkat judul “Masyarakat dan Perubahan Sosial (Studi tentang Pergeseran Nilai di Desa Paciran Kabupaten Lamongan Pasca Pembangunan Hotel dan Wisata Bahari Lamongan)”. Yang mana Saudari Rohmawati ini fokus penelitiannya mengenai pergeseran nilai yang diakibatkan adanya pembangunan hotel dan tempat wisata Bahari yang ada di Lamongan, sehingga menurut Rohmawati adanya pembangunan tersebut masyarakatnya mengalami pergeseran nilai, yaitu mulai dari nilai moral, material dan keagamaan, untuk nilai nilai moral yang dimaksudkan adalah mulai banyak masyarakatnya yang sudah tidak mempunyai kesopanan baik dalam bersikap maupun berpakaian, kemudian dari nilai materialnya, banyak masyarakatnya yang berpendidikan. Sedangkan dari aspek keagamaannya, sudah banyak masyarakatnya yang sudah tidak begitu mengkultuskan kyai.

Dengan melihat fokus yang diteliti oleh Muhammad Nasruddin dan Rohmawati, jelas berbeda dengan penelitian peneliti, yang mana dari judul saja sudah berbeda

Judul penelitian peneliti adalah “Perubahan Sosial dari Masyarakat Rural ke Mayarakat Urban, (Studi Kasus di Desa Anggaswangi Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo)”. Meskipun penelitian peneliti juga mengangkat mengenai perubahan pada aspek pendidikan, namun yang peneliti maksudkan berbeda dengan penelitian Mohammad Nasruddin, kalau penelitian peneliti perubahan aspek pendidikan bersifat lebih khusus, yaitu melihat dari perubahan pada satu Lembaga Pendidikannya yang mana di salah satu SD Negri. Adanya perubahan tersebut karena dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya masyarakat pendatang atau masyarakat perumahan yang ada di Desa Anggaswangi. Karena hal tersebut ternyata memberikan pengaruh juga pada salah satu SD Negeri yang ada di desa tersebut. yang menyebabkan perubahan sistem di dalamnya yang secara otomatis memberikan efek juga pada masyarakat khususnya murid dan wali muridnya.

Kemudian dalam penelitiannya Rohmawati juga menjelaskan tentang pergeseran nilai keagamaan, dan dalam penelitian peneliti juga membahas mengenai Perubahan perilaku keagamaan, namun perubahan perilaku yang peneliti maksudkan adalah mengenai kepercayaan mistis yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Anggaswangi terhadap suatu Makam yang dianggap suci dan mempunyai kekuatan. Dan diaktualisasikan dengan pemberian sesaji sebelum acara hajatan. Kemudian juga mengenai tempat, subyek, penelitian yang ada pada penelitian Mohammad Nasruddin dan Rohmawati jelas berbeda dengan subyek, tempat penelitian peneliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar